kenali keberadaan matematika di indonesia

KENALI KEBERADAAN MATEMATIKA DI INDONESIA

Dalam sejarah dunia, sejak  5000 tahun yang lalu telah lahir matematika pada zaman mesir kuno. Kemudian  kurang lebih 4000 tahun yang lalu juga bangsa Babilonia telah menggunakan matematika dalam bidang astronomis yaitu penggunaan geometri sebagai basis perhitungannya. Perkembangan matematika dunia selanjutnya terjadi di Cina yang memperkenalkan sifat-sifat segitiga sikusiku pada 3000 tahun yang lalu. 
 Kemudian bangsa Yunani kunolah yang mengembangkan matematika ke dunia sejak 2500 tahun yang lalu. Perkembangan matematika tidak berhenti disitu saja, pada tahun 652-547 SM Thales telah membuktikan dalil mengenai segitga siku-siku dalam lingkaran. Selanjutnya pada tahun 580496 SM pembuktian terhadap rumus populer yang sudah kita pelajari sejak sekolah menengah ini berhasil dilakukan oleh Phytagoras. Masih banyak lagi ilmuwan-ilmuwan yang berhasil membuktikan dalil-dalil matematika yang banyak kita kenal sampai sekarang ini.
Pengenalan  bilangan desimal pada sekitar tahun 595 serta konsep bilangan negatif dan nol  pada tahun 630an oleh bangsa India juga tak lepas dari perbincangan para sejarawan matematika.Selama masa kegelapan (dark ages), tidak banyak perkembangan dalam matematika, kecuali pengenalan lambang bilangan arab di Eropa oleh Fibonacci (11701250). Tetapi matematika mulai dipelajari kembali secara intensif pada jaman renaissance di Eropa, sekitar abad ke17.
 Perkembangan matematika didunia sangat beragam dan pesat. Ini sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Matematika dikenal pertama kali di Indonesia sejak abad ke 20 yaitu selepas Indonesia dari penjajahan kolonial. Bangsa Indonesia mulai menyusun program pendidikan untuk rakyatnya. Dan matematika diambil sebagai mata pelajaran wajib pada setiap tingkatan.
Mulai dari sinilah adanya matematika tradisional di Indonesia yang menekankan metode pembelajaran dengan hafalan. Materi matematika pada saat itu yang diperkenalkan yaitu sesederhana pengenalan mengenai bilangan asli dan membilang. Kemudian penjumlahan dengan jumlah kurang dari sepuluh, pengurangan yang selisihnya positif dan lain sebagainya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

aplikasi trigonometri dalam kehidupan

meningatkan minat belajar siswa dengan cara bermain pada pelajaran matematika

model pembelajaran matematika